Jumat, 29 Oktober 2010

Malaikat Pelindung


Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan.
Maka ia bertanya kepada Tuhan."Ya Tuhan Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi, aku takut , aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?"

Tuhanpun menjawab."Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus.
Dia akan merawatmu dan mengasihimu. "Si kecil bertanya lagi, tapi disini di surga ini , aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia.
Tuhanpun menjawab , tak apa , malaikatmu itu , akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia."Namun si kecil bertanya lagi ,"bagaimana aku mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai.?

Tuhanpun menjawab , malaikatmu itu akan membisikkan kata-kata yang paling indah , Dia akan selalu sabar disampingmu , dan dengan kasihnya , dia akan mengajarkanmu berbicaradengan bahasa manusia."Si kecil bertanya lagi, "Lalu , bagaimana jika aku ingin berbicara dengan-Mu , ya Tuhan ?" Tuhanpun kembali menjawab ,"malaikatmu itu akan membimbingmu .Dia akan menengadahkan tanganya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa,"lagi-lagi si kecil menyalidik , Namun aku mendengar,disana, banyak sekali orang jahat,siapakah nanti yang akan melindungiku? Tuhanpun menjawab , tenang ,malaikatmu akan terus melindungimu,walau nyawa yang harus menjadi taruhanya.Dia, sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu." Namun si kecil kini malah bersedih " ya Tuhan , tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi. Tuhan menjawab lagi , "malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku, dan dia akan mendidimu,bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmuuntuk selalu mengingatku.Walau begitu Aku akan selalu ada disisimu. Hening , kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup "ya Tuhan aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku...." Tuhanpun kembali menjawab , "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : IBU...







Opick - Cahaya Hati

tak lama seseorang mengajakku



Sebuah pemandangan yang tak pernah ku lihat, hamparan rumput yang luas nan indah… disertai awan yang mengagumkan ke manapun mata memandang, tak lama seseorang mengajakku berjalan. Langkah yang teratur disertai alunan yang merdu, lalu dia membawa ke istana di atas hamparan laut yang menyambut dengan tentramnya hati.
Sebuah perahu mengajakku berkeliling , tuk sekedar melihat keindahan istana di kejauhan…
Dengan tenangnya semua itu berlalu………………………………………..
Ada Apakah ini??? ketika pohon-pohon berteriak dengan keras, Apakah mungkin langkahku yang telah membuatnya tersiksa, tak lama seseorang mengajakku tuk kembali berjalan.
Bukit yang terasa menanjak, pijakan yang menghentak, ku takut teriakan yang terulang,,
namun di ujung bukit, lambaian tangan tertuju padaku, ketika kuhampiri dia tersenyum… dan berkata “ hari akan segera sore, lekaslah masuk ke gubuk kami karena sesuatu akan segera datang” ,“mengapa” jawabku? Tak lama seseorang mengajakku tuk segera memasuki gubuk itu.
Jeritan mahkluk yang memiriskan… tak membuat semua orang di dalam gubuk ketakutan., ketika ku tatap seseorang , dia hanya tersenyum…
Penasaranku memaksa tuk segera melihat melalui jendela…
Namun hanya hembusan angin dan gelapnya malam kemana pun mata melihat..
Tak lama seseorang mengajakku , tuk membaca sebuah buku dengan bahasa yang tak kumengerti, dia hanya tersenyum dan berkata “cobalah tuk belajar”. Setelah itu ternyata hari telah pagi……
Satu persatu yang di dalam gubuk keluar dan mereka lalu terbang ke awan… sambil bercanda dan menari dengan riang nya …kemudian hilang di kejauhan…
Tak lama seseorang mengajakku meneruskan perjalanan kembali..
Di ujung tebing yang curam di bawahnya terlihat hamparan makam yang luas..
Seseorang itu berkata “apa pun yang kau alami, tempat istirahat mu hanya disana, cobalah tuk belajar” Apakah arti semua ini, aku hanya terdiam… ,
Lalu dia memberikan sebuah buku yang ternyata hanya lembaran-lembaran kosong , sambil tersenyum dia berkata “isi buku itu akan terlihat bila waktunya tiba, mungkin sekarang ,bulan depan, tahun depan, ataupun ribuan tahun yang kau alami , tapi waktumu hanya sejenak” tak lama seseorang mengajakku tuk melihat kebawah tebing lalu dia menunjuk sebuah tempat , lalu terlihat jelas sebuah kain terhampar menuju tebing , dia menyuruhku berjalan diatasnya…
Dengan perasaan takut ku langkahkan kaki di atas kain itu, dan sampailah di ujung nya , ternyata ada sebuah bangunan tua yang megah terletak di pinggir pantai dan terbuka pintunya agar aku lansung memasukinya... , namun langkah ini terasa berat kemudian hantaman ombak malah menarikku kedalam lautan… , ketika tersadar aku telah berada di atas bahtera yang megah… , semua orang tersenyum.. tak lama seseorang mengajakku sambil memberikan sebuah selimut , dia melangkah menuju ruangan demi ruangan.. yang turut kulewati, dan pintu pun terbuka disebuah kamar yang indah , dia menyuruhku beristirahat disana… anggukan kepala membuatnya tersenyum, lalu pergi meninggalkan… pena di atas meja, ku coba duduk dan ku ambil pena itu , lalu sebuah buku di dalam saku kuambil… “ mengapa tak ada sedikitpun yang bisa kutulis di buku ini”, hatiku berkata. Kuletakkan buku itu dan pena di sampingnya… .. lalu aku tertidur … . dalam mimpiku buku itu masuk kedalam jiwaku dan pena itu menjadi hasratku.
lalu tertulis,”.....................................................“ Apakah terlihat tulisannya?? Jika tidak mungkin waktu mu belum tiba…… “bagunlah… sebelum menempati dunia yang abadi jadikan duniamu ini indah walaupun hanya sejenak.






Rhapsody - Virgin Skies